Langsung ke konten utama

Beberapa Manfaat Susu Soya pada Bayi yang Memiliki Alergi Susu Sapi

Dunia889 - Susu formula soya adalah susu hasil ekstraksi kacang kedelai yang telah diproses sedemikian rupa agar aman untuk bayi. Beberapa susu formula soya sudah diperkaya oleh nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi. Susu ini kerap digunakan sebagai alternatif untuk bayi yang alergi terhadap susu sapi.

Manfaat Susu Soya pada Bayi yang Memiliki Alergi Susu Sapi - Alodokter

Susu sapi diketahui memiliki banyak sekali nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi, seperti protein, kalsium, dan vitamin D. Namun, pada sebagian bayi, susu sapi dapat menimbulkan reaksi alergi yang ditandai dengan munculnya ruam atau bentol-bentol yang gatal di kulit, muntah, atau diare.

Karena tidak bisa minum susu sapi, bayi yang memiliki alergi susu sapi berisiko mengalami kekurangan nutrisi. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa pilihan susu pengganti yang dapat Bunda berikan kepada Si Kecil untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Salah satunya adalah susu formula soya.

Susu kedelai memang bisa diberikan pada bayi dan anak-anak yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu sapi. Namun, susu kedelai atau susu soya murni memiliki kandungan gizi yang lebih rendah. Oleh karena itu, pemberian susu formula soya yang sudah diperkaya aneka nutrisi lainnya dapat menjadi alternatif bagi bayi yang memiliki alergi susu sapi.

Mengapa Susu Soya?

Alergi susu sapi adalah reaksi perlawanan dari sistem kekebalan tubuh secara berlebihan terhadap protein pada susu sapi. Alergi susu sapi merupakan salah satu jenis alergi yang cukup banyak dialami oleh bayi dan anak-anak. Gejala alergi susu sapi bisa muncul segera setelah bayi minum susu sapi, bisa juga muncul beberapa hari setelahnya.

Oleh karena itu, Bunda perlu memantau kondisi Si Kecil bila ia diberikan susu sapi, apalagi jika memang Si Kecil memiliki alergi terhadap makanan dan minuman tertentu atau zat pemicu alergi lainnya. Bila Si Kecil alergi susu sapi, Bunda bisa memberikannya susu formula alternatif dengan bahan dasar tumbuh-tumbuhan (susu nabati) sebagai pengganti, seperti susu formula soya atau susu formula berbahan kedelai.

Susu kedelai formula mengandung protein yang berasal dari kacang kedelai atau soya. Beberapa jenis susu soya telah diperkaya dengan berbagai nutrisi penting yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi, di antaranya adalah prebiotik FOS dan inulin, omega-3, omega-6, serta aneka vitamin dan mineral, seperti vitamin D dan kalsium. Bunda juga disarankan untuk memilih susu formula soya yang tinggi serat.

Susu kedelai formula seperti ini memiliki nutrisi yang kurang lebih sama dengan susu sapi, sehingga Bunda tidak perlu bingung lagi untuk mencari cara mencukupi asupan nutrisi Si Kecil bila ia menderita alergi susu sapi.

Manfaat Susu Soya untuk Kebutuhan Nutrisi Bayi
Berikut ini adalah beragam manfaat yang dapat diperoleh dari susu formula soya:

1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan bayi

Susu formula soya yang baik adalah susu yang telah diperkaya dengan kandungan serat. Kandungan serat yang tinggi ditambah prebiotik FOS dan inulin terbukti baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi dan mencegah bayi terkena sembelit.

2. Mendukung tumbuh kembang bayi

susu formula soya yang baik adalah susu yang mengandung berbagai jenis asam amino esensial di dalamnya. Asam amino esensial diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi serta memperbaiki jaringan tubuh.

3. Mengoptimalkan perkembangan otak

susu formula soya yang sudah diperkaya asam lemak sehat omega-3, omega-6, dan DHA baik untuk menjaga kesehatan Si Kecil sekaligus mendukung tumbuh kembangnya. Omega-3 dan omega-6 diketahui baik untuk perkembangan otak bayi dan anak-anak, serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan analisa anak.

4. Menunjang pertumbuhan tulang

Untuk meningkatkan nilai gizi susu formula soya, beberapa produk susu formula dengan bahan soya ditambahkan vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi, yaitu vitamin D dan kalsium.

Selain itu, vitamin A dan vitamin B yang terkandung dalam susu soya juga baik untuk kesehatan kulit, mata, dan organ-organ tubuh bayi. Kedua vitamin ini juga dapat memperkuat daya tahan tubuh, sehingga bayi jadi tidak gampang sakit.

5. Menjaga kesehatan jantung bayi

susu formula soya memiliki kandungan protein yang tinggi dan kadar lemak jenuh yang rendah, serta bebas kolesterol. Hal ini menjadikan susu formula soya sangat baik untuk memelihara kesehatan jantung bayi.  

Soya atau kedelai dan produk-produk olahannya, termasuk susu formula soya, kaya akan protein dan lemak sehat. Oleh karena itu, susu formula soya merupakan pilihan yang baik untuk menggantikan susu sapi, terutama susu formula soya yang sudah diperkaya beragam nutrisi penting yang dibutuhkan bayi selama masa tumbuh kembangnya.

Bila Bunda melihat Si Kecil menunjukkan gejala alergi setelah mengonsumsi susu sapi, sebaiknya hentikan dulu pemberian susu tersebut. Periksakan Si Kecil ke dokter untuk memastikan apakah gejala alergi yang dialaminya benar-benar disebabkan oleh susu sapi.

Jika benar penyebabnya adalah alergi susu sapi, dokter mungkin akan menganjurkan susu jenis lain sebagai pengganti, misalnya susu formula dari bahan soya. Dokter juga akan memberikan saran mengenai makanan yang perlu dikonsumsi Si Kecil untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Postingan populer dari blog ini

Dianggap Mitos,5 Fakta tentang Seks Ini Terbukti Benar, Lho!

Dunia889 - Dunia dipenuhi oleh kepercayaan yang tak jelas kebenarannya,  mitos, atau urband legend. Kadang bisa menakutkan, misterius, lucu, dan tak jarang menyesatkan. Karena dianggap sebagai mitos, tentu saja banyak orang yang tidak percaya karena kebenarannya tidak jelas. Namun, nyatanya ada beberapa mitos, termasuk mitos tentang seks, justru terbukti benar! Berikut ini adalah yang awalnya merupakan mitos, tetapi telah dibenarkan oleh sains! 1. Fenomena gancet Fenomena gancet, atau juga disebut penis captivus, adalah sebuah keadaan ketika penis terjebak di dalam vagina ketika sedang berhubungan seks. Dilansir Science Direct, fenomena ini hanya bertahan selama beberapa detik saja, meski dalam beberapa kasus langka bisa terjadi selama beberapa menit atau bahkan berjam-jam. Sampai saat ini, belum ada penjelasan ilmiah yang pasti untuk menjelaskan bagaimana kondisi tersebut bisa terjadi. Beberapa ahli menganggap kalau fenomena tersebut diakibatkan oleh kepanika

Wajib Dicatat yah Bunda,Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda

Dunia889  -  Pada tiga bulan pertama kehamilan (trimester awal), ibu hamil rentan mengalami keguguran. Oleh karena itu, diwajibkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil muda. Makanan yang Anda konsumsi tiap harinya saat hamil muda haruslah kaya akan berbagai nutrisi. Makanan ini tidak hanya baik untuk Anda, tapi bermanfaat pula bagi perkembangan janin dalam kandungan. Beragam Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda Berikut adalah beberapa jenis makanan sehat yang baik untuk Anda konsumsi selagi hamil muda: 1. Sumber asam folat Selama masa ini, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Zat ini bisa mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida, dan mengurangi risiko keguguran serta kelahiran prematur.  Folat, yaitu bentuk alami dari asam folat dapat Anda temui pada makanan seperti kacang merah, bayam, sawi, selada, brokoli, wortel, asparagus, kacang polong, jagung, kacang

Cara Diet Rendah Garam yang Aman dan Tepat

Dunia889 - Garam atau sodium memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Tetapi jika terlalu banyak, garam bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan diet rendah garam yang aman agar kadar sodium di dalam tubuh tidak terlalu rendah. Asupan garam yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan hipertensi, yang kemudian dapat mengakibatkan gangguan jantung dan stroke. Dengan menjalankan diet rendah garam, Anda bisa mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit tersebut. Namun, kekurangan garam juga tidak baik. Itulah sebabnya, diet rendah garam perlu dilakukan dengan benar. Beragam Tips Diet Rendah Garam   Jumlah maksimal asupan sodium untuk orang dewasa, adalah 2,4 gram per hari. Jumlah ini setara dengan satu sendok teh garam. Sedangkan pada anak usia 4-10 tahun, jumlah maksimal asupan sodium per hari adalah sekitar 1-2 gram. Agar kadar garam dalam tubuh Anda tetap terkontrol, tips diet rendah garam yang aman berikut ini bisa Anda terapkan: