Langsung ke konten utama

Kenali Gejala dan Penyebab Hipertensi Okular, Serta Pengobatannya

Dunia889 - Hipertensi okular adalah kondisi di mana tekanan di dalam bola mata lebih tinggi daripada tekanan normalnya. Jika tidak diatasi dengan tepat, penderita hipertensi okular berisiko mengalami glaukoma dan kehilangan penglihatan.

Cara Menurunkan Tekanan Bola Mata Yang Tinggi D...

Hipertensi okular terjadi akibat gangguan pada sistem aliran cairan mata yang menyebabkan cairan menumpuk di dalam mata dan meningkatkan tekanan mata. Meski proses terjadinya sama, hipertensi okular berbeda dengan glaukoma. Namun, kondisi ini memang akan meningkatkan risiko terjadinya glaukoma.

Hipertensi okular tidak sampai menyebabkan kerusakan saraf optik dan penderita pun tidak mengalami tanda-tanda kehilangan penglihatan seperti pada glaukoma. Pada sebagian besar penderita, hipertensi okular malah tidak memunculkan gejala sama sekali, sehingga kondisi ini sering kali tidak disadari.

Penyebab Hipertensi Okular
Mata memiliki cairan mata bernama aqueous humour yang berperan penting dalam kesehatan mata. Cairan ini berfungsi dalam memasok nutrisi, seperti vitamin, protein, glukosa, dan asam amino, yang dibutuhkan mata, menjaga bentuk dan ukuran mata, serta menjaga tekanan mata.

Normalnya, cairan mata ini terus diproduksi dan dikeluarkan dari mata dalam jumlah yang seimbang, sehingga tekanan mata selalu dalam batas normal. Namun, jika pengeluaran cairan terganggu dan cairan tertahan di dalam bola mata, dapat terjadi peningkatan tekanan di dalam mata yang disebut hipertensi okular.

Setiap orang bisa mengalami hipertensi okular, tetapi risiko terjadinya kondisi ini bisa meningkat jika seseorang:


  • Memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi okular dan glaucoma
  • Menderita diabetes atau tekanan darah tinggi
  • Berusia di atas 40 tahun
  • Memiliki riwayat penyakit mata, seperti rabun jauh yang sudah parah
  • Menggunakan obat kortikosteroid jangka panjang
  • Pernah mengalami cedera mata atau operasi
  • Pengobatan Hipertensi Okular
  • Tujuan dari pengobatan hipertensi okular adalah untuk menurunkan tekanan yang tinggi di dalam bola mata, serta mencegah terjadinya glaukoma dan kerusakan pada saraf optik.


Umumnya, dokter akan memberikan obat tetes mata untuk mengatasi hipertensi okular. Anda perlu menggunakan obat sesuai anjuran dokter, agar obat dapat berkerja dengan optimal. Pada beberapa kasus, dokter juga mungkin akan menggunakan laser atau melakukan operasi untuk menurunkan tekanan dalam bola mata.

Jika tekanan dalam bola mata hanya sedikit di atas normal, dokter mungkin tidak akan segera melakukan pengobatan, melainkan hanya melakukan pemantauan tekanan mata secara berkala.

Hipertensi okular sering kali tidak bisa dihindari. Namun, jika ditemukan dan diobati secara dini, hipertensi okular dapat diatasi sebelum berkembang menjadi glaukoma.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki faktor risiko untuk menderita hipertensi okular atau riwayat glaukoma di dalam keluarga, lakukanlah pemeriksaan mata secara rutin ke dokter meskipun Anda tidak merasakan gejala apa pun.

Postingan populer dari blog ini

Ini Tips Dan Cara Melatih Anak Untuk Berbagi

Dunia889 - Bunda mungkin pernah menyaksikan Si Kecil kesal ketika harus meminjamkan mainannya ke orang lain. Ini memang tergolong wajar, tapi Bunda tidak boleh membiarkannya begitu saja, karena perilaku ini bisa berkembang menjadi sifat yang buruk. Yuk, Bun, latih anak untuk berbagi dengan cara berikut ini. Berbagi merupakan salah satu kebolehan yang penting untuk diajarkan pada anak sedini mungkin. Dengan menguasai keterampilan untuk berbagi, anak akan menjadi pribadi yang tidak pelit, memiliki rasa kepedulian dan empati, dan mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain saat ia sudah dewasa. Cara Tepat Melatih Anak untuk Berbagi Bunda sudah mulai bisa mengajarkan Si Kecil untuk berbagi sejak usianya menginjak 3 tahun. Awal mulanya mungkin terasa sulit karena Si Kecil akan mengutamakan keinginannya. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran ekstra saat melatihnya. Berikut ini adalah cara melatih anak untuk berbagi yang bisa Bunda terapkan: 1. Pastikan anak tahu apa itu berbagi Bun...

Para Wanita Yuk Cegah Keriput Sekarang Juga

Dunia889 - Penuaan tidak dapat dihindari seiring berjalannya waktu. Salah satu efek dari penuaan adalah kerutan pada wajah. Kerutan pada wajah dapat menurunkan rasa percaya diri karena penampilan yang tidak menarik. Kerutan mungkin tidak bisa dihindari sama sekali, tetapi mencegah agar tidak timbul kerutan dini wajib dilakukan. Penyebab Kerutan Wajah Kerutan terjadi karena berkurangnya jumlah dan fungsi serat kolagen dan elastin yang berfungsi untuk membuat kulit menjadi kenyal. Penurunan jumlah dan fungsi ini diperngaruhi oleh tingkat usia, warna kulit, lamanya terpapar sinar matahari, rokok, polusi, ekspresi wajah dan cairan untuk kulit. Mencegah Kerutan Wajah Selain beberapa faktor diatas yang memicu terjadinya kerutan, Anda dapat mencegah timbulnya kerutan pada wajah dengan melakukan langkah-langkah ini: 1.Konsumsi Makanan dan Minuman Bernutrisi Apa yang kita makan dan minum berpengaruh pada penampilan. Protein, vitamin, mineral dan zat antioksidan (vitamin A, C, E, Selenium, Zinc...

Dalam Seminggu Terakhir: Harga Vaksin Corona Sinopharm yang Siap Pakai Akhir 2020

Dunia889 - Seminggu terakhir diramaikan soal harga vaksin Corona buatan China National Pharmaceutical Group atau Sinopharm. Diprediksi, vaksin Corona ini siap digunakan publik pada akhir tahun 2020. Direktur Sinopharm Liu Jingzhen menyebut harga vaksin Sinopharm tidak lebih dari 1.000 yuan atau setara Rp 2,1 juta. "Vaksin ini tidak akan dikenakan harga terlalu tinggi. Diperkirakan akan menghabiskan biaya beberapa ratus yuan untuk satu suntikan, dan untuk dua suntikan biayanya kurang dari 1.000 yuan," ujarnya kepada surat kabar Guangming Daily. Selain itu beberapa kandidat vaksin lainnya memberikan prediksi harga sekali suntik. Berikut perkiraannya: 1. Moderna (Amerika Serikat/AS) = USD 32-37 per dosis atau sekitar Rp 470-550 ribu. 2. Pfizer-BioNTech (AS-Jerman) = USD 20 per dosis atau sekitar Rp 300 ribu. 3. Oxford-AstraZeneca (Inggris)= USD 4 per dosis atau sekitar Rp 60 ribu. 4. Sinopharm (China) = USD 145 per dua dosis atau sekitar Rp 2,1 juta. 5. Johnson & Johnson (A...