Langsung ke konten utama

Terasa Gatal Pada Vagina Dan Penis? Ini 7 Gejala Psoriasis di Alat Kelamin!

Dunia889 - Psoriasis tergolong penyakit autoimun yang menyerang kulit di berbagai area tubuh. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat, sehingga menumpuk, membentuk area yang tebal, kemerahan, dan bersisik.

Vagina dan Penis Terasa Gatal? Ini 7 Gejala Psoriasis di Alat Kelamin!

Salah satu area tubuh yang bisa terserang psoriasis adalah kulit di sekitar vagina dan penis. Pada umumnya, jenis yang terjadi di area tersebut adalah inverse psoriasis atau psoriasis terbalik. Selain disebabkan sistem imun, kondisi ini juga bisa dipicu oleh infeksi jamur.

Seperti apa gejala yang ditimbulkan? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Area di sekitar alat kelamin menjadi gatal

Kulit yang terasa gatal adalah gejala utama sekaligus gejala terburuk dari psoriasis. Rasa gatal yang muncul sangat mengganggu dan terjadi secara konstan ketika kambuh.

Dilansir WebMD, banyak pasien yang mengaku mereka sampai tak bisa tidur dan beraktivitas secara normal karena ingin atau harus terus-terusan menggaruk area kelaminnya.

Padahal, menggaruk hanya akan memperburuk kondisi. Psoriasis akan semakin gatal atau bahkan luka karena gesekan kuku kita.

2. Ini area-area sekitar alat kelamin yang rentan terserang psoriasis

Disebutkan di atas bahwa psoriasis rawan menyerang area yang berada di sekitar vagina dan penis. Namun, di mana tepatnya? Dilansir laman National Psoriasis Foundation, berikut ini di antaranya:

  • Lipatan antara paha dan area genital;
  • Lipatan antara pantat, termasuk kulit yang ada di sekitar anus;
  • Pubis atau kulit yang berada di atas alat kelamin;
  • Paha bagian dalam dan atas. 

Ini adalah area yang biasa diserang psoriasis secara general, bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Untuk spesifiknya, akan diterangkan pada poin berikutnya.

3. Perbedaan letak psoriasis di vagina dan penis

Secara spesifik, terdapat perbedaan lokasi psoriasis di alat kelamin perempuan dan laki-laki. Dilansir DermNet, pada perempuan, biasanya kondisi ini menyerang vulva (area luar kemaluan), bibir luar vagina, klitoris, dan di sekitar uretra. 

Sementara pada laki-laki, psoriasis sering kali menyerang batang penis, ujung penis, dan area di bawah testis.

4. Timbul ruam kemerahan yang terasa halus jika dipegang

Jenis psoriasis lainnya akan menimbulkan ruam yang bersisik dan kasar jika dipegang. Namun, lain halnya dengan inverse psoriasis yang biasa terjadi pada alat kelamin dan ketiak ini.

Area kulit yang terinfeksi akan terlihat seperti bercak-bercak kemerahan yang justru terasa halus jika dipegang. Penampilannya juga tampak mengilap, berbeda dengan kondisi kulit di sekitarnya. Dilansir Medical News Today, ini terjadi karena kondisi tersebut menyerang area-area lipatan.

5. Area psoriasis terasa sakit dan panas jika tergesek

Area yang terserang psoriasis juga akan terasa sakit dan panas, seperti terbakar. Gejala ini sering dirasakan ketika kulit tergesek oleh pakaian atau saat berhubungan seksual. Tak hanya itu, keringat juga akan memperburuk sensasi terbakar yang timbul. 

Bisa dibilang, ini merupakan gejala kedua yang paling mengganggu dari psoriasis. Sebagian orang bahkan tidak bisa duduk dengan nyaman karena rasa sakit dan panas yang ditimbulkannya.

6. Sering kali menimbulkan luka hingga infeksi

Seperti yang kita tahu, kulit di area vagina dan penis sangat sensitif dan tipis. Ketika kita terus menggaruknya, lapisan tersebut rentan untuk lecet dan akhirnya berdarah. 

Ditambah lagi, area tersebut rentan dihuni oleh jamur dan bakteri. Luka yang timbul akibat psoriasis akan terkena infeksi jika tidak segera diobati dengan benar. Jika kondisi ini yang terjadi, kamu harus segera berobat ke dokter agar kondisi tidak semakin parah.

7. Kamu mengalami psoriasis di bagian tubuh lainnya

Menurut laman Medical News Today, inverse psoriasis di alat kelamin jarang terjadi sendirian. Pada umumnya, orang yang menderita psoriasis di alat kelamin juga mengalami kondisi yang serupa di area tubuh lainnya. Misalnya di siku, lutut, punggung, atau bahkan kulit kepala. 

Perlu diketahui bahwa psoriasis di alat kelamin tidak termasuk dalam infeksi menular seksual (IMS), ya. Cara mencegahnya adalah dengan menjaga kebersihan vagina dan penis, tidak menggunakan pakaian dan celana dalam yang terlalu ketat, gunakan tisu toilet yang lembut, dan selalu keringkan area tersebut setelah buang air atau mandi. 

Jika kamu merasa mengalami psoriasis, segera periksakan ke dokter, ya. Tak perlu malu ataupun takut. Sebab semakin lama dibiarkan, kondisi psoriasis akan semakin mengganggu kenyamananmu.

Postingan populer dari blog ini

Ini Tips Dan Cara Melatih Anak Untuk Berbagi

Dunia889 - Bunda mungkin pernah menyaksikan Si Kecil kesal ketika harus meminjamkan mainannya ke orang lain. Ini memang tergolong wajar, tapi Bunda tidak boleh membiarkannya begitu saja, karena perilaku ini bisa berkembang menjadi sifat yang buruk. Yuk, Bun, latih anak untuk berbagi dengan cara berikut ini. Berbagi merupakan salah satu kebolehan yang penting untuk diajarkan pada anak sedini mungkin. Dengan menguasai keterampilan untuk berbagi, anak akan menjadi pribadi yang tidak pelit, memiliki rasa kepedulian dan empati, dan mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain saat ia sudah dewasa. Cara Tepat Melatih Anak untuk Berbagi Bunda sudah mulai bisa mengajarkan Si Kecil untuk berbagi sejak usianya menginjak 3 tahun. Awal mulanya mungkin terasa sulit karena Si Kecil akan mengutamakan keinginannya. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran ekstra saat melatihnya. Berikut ini adalah cara melatih anak untuk berbagi yang bisa Bunda terapkan: 1. Pastikan anak tahu apa itu berbagi Bun...

Para Wanita Yuk Cegah Keriput Sekarang Juga

Dunia889 - Penuaan tidak dapat dihindari seiring berjalannya waktu. Salah satu efek dari penuaan adalah kerutan pada wajah. Kerutan pada wajah dapat menurunkan rasa percaya diri karena penampilan yang tidak menarik. Kerutan mungkin tidak bisa dihindari sama sekali, tetapi mencegah agar tidak timbul kerutan dini wajib dilakukan. Penyebab Kerutan Wajah Kerutan terjadi karena berkurangnya jumlah dan fungsi serat kolagen dan elastin yang berfungsi untuk membuat kulit menjadi kenyal. Penurunan jumlah dan fungsi ini diperngaruhi oleh tingkat usia, warna kulit, lamanya terpapar sinar matahari, rokok, polusi, ekspresi wajah dan cairan untuk kulit. Mencegah Kerutan Wajah Selain beberapa faktor diatas yang memicu terjadinya kerutan, Anda dapat mencegah timbulnya kerutan pada wajah dengan melakukan langkah-langkah ini: 1.Konsumsi Makanan dan Minuman Bernutrisi Apa yang kita makan dan minum berpengaruh pada penampilan. Protein, vitamin, mineral dan zat antioksidan (vitamin A, C, E, Selenium, Zinc...