Langsung ke konten utama

Perhatikan Gejala dan Penanganan Maag pada Anak

Dunia889 - Maag juga bisa terjadi pada anak-anak. Maag pada anak bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengurangi nafsu makan, sehingga mengganggu aktivitas dan tumbuh kembangnya. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala dan penanganannya.

5 Gejala Maag pada Anak Balita yang Harus Orangtua Ketahui ...

Sakit maag atau dyspepsia adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan sekumpulan gejala akibat gangguan pada lambung. Umumnya, maag pada anak terjadi di atas usia 4 tahun.

Gejala yang terjadi biasanya tidak jauh berbeda dengan maag pada orang dewasa, tetapi maag pada anak bisa mengganggu asupan nutrisi yang sangat penting untuk tumbuh kembangnya.

Penyebab Maag pada Anak
Maag pada anak umumnya disebabkan oleh fungsi saluran pencernaan yang terganggu, misalnya karena fungsi pengosongan lambung yang lebih lambat atau peradangan. Beberapa hal di bawah ini dapat memicu terjadinya gejala maag pada anak:
  • Makan terlalu cepat
  • Makan dengan potongan atau suapan yang terlalu besar
  • Konsumsi makanan bertekstur keras
  • Konsumsi makanan tinggi lemak
  • Konsumsi makanan pedas
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, aspirin, dan ibuprofen
  • Terpapar asap rokok secara terus-menerus
  • Walaupun jarang, maag pada anak juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Infeksi H. pylori pada anak bisa diakibatkan oleh konsumsi makanan dan air minum yang tidak higienis dan kebiasaan tidak mencuci tangan setelah dari kamar mandi atau sebelum makan.

Gejala Maag pada Anak
Gejala maag pada anak sebenarnya mirip dengan gejala maag pada orang dewasa. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
  • Mudah kenyang meski baru makan sedikit
  • Perut terasa sangat penuh setelah makan
  • Nyeri atau perih di bagian ulu hati
  • Perut terasa kembung
  • Tidak nafsu makan
  • Sering sendawa
  • Sering kentut
  • Mual
  • Muntah
  • Meski gejalanya mirip dengan gejala maag pada orang dewasa, Anda perlu lebih waspada terhadap gejala maag pada anak, karena sering kali anak-anak belum dapat menyampaikan dengan jelas keluhan yang mereka rasakan.

Pencegahan dan Penanganan Maag pada Anak
Untuk mencegah dan mengatasi maag pada anak, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda terapkan di rumah, yaitu:

Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama setelah dari kamar mandi dan sebelum makan.
Pastikan makanan yang dikonsumsi anak sudah benar-benar bersih dan dimasak hingga matang.
Pastikan air yang diminum anak bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Awasi anak agar tidak makan dengan potongan atau suapan yang terlalu besar jika ia sudah bisa makan sendiri.
Ajari anak untuk mengunyah makanannya hingga halus sebelum menelannya.
Hindari memberi anak makanan yang pedas, mengandung kafein, atau yang mengandung banyak lemak jenuh.
Jauhkan anak dari paparan asap rokok.
Jangan memberi anak obat-obatan OAINS, seperti ibuprofen, tanpa resep dari dokter.
Meskipun tidak berisiko menyebabkan komplikasi yang parah, maag pada anak yang tidak ditangani dengan tepat bisa mengganggu aktivitas sehari-harinya dan menurunkan nafsu makannya. Kurangnya asupan nutrisi tentu bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang anak dan performanya di sekolah.

Jadi, jika gejala maag pada anak tidak kunjung membaik atau justru semakin memburuk setelah Anda melakukan penanganan seperti di atas, segeralah bawa anak ke dokter.

Dokter mungkin akan meresepkan obat antasida yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung, sehingga keluhan nyeri bisa berkurang. Selain obat antasida, obat antibiotik juga mungkin akan diresepkan jika maag pada anak disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori.

Seiring pemberian obat maag untuk anak, Anda juga perlu menerapkan cara-cara pencegahan dan penanganan maag pada anak seperti yang telah dijelaskan di atas. Dengan begitu, anak akan kembali pulih dari maag dengan cepat

Postingan populer dari blog ini

Ini Tips Dan Cara Melatih Anak Untuk Berbagi

Dunia889 - Bunda mungkin pernah menyaksikan Si Kecil kesal ketika harus meminjamkan mainannya ke orang lain. Ini memang tergolong wajar, tapi Bunda tidak boleh membiarkannya begitu saja, karena perilaku ini bisa berkembang menjadi sifat yang buruk. Yuk, Bun, latih anak untuk berbagi dengan cara berikut ini. Berbagi merupakan salah satu kebolehan yang penting untuk diajarkan pada anak sedini mungkin. Dengan menguasai keterampilan untuk berbagi, anak akan menjadi pribadi yang tidak pelit, memiliki rasa kepedulian dan empati, dan mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain saat ia sudah dewasa. Cara Tepat Melatih Anak untuk Berbagi Bunda sudah mulai bisa mengajarkan Si Kecil untuk berbagi sejak usianya menginjak 3 tahun. Awal mulanya mungkin terasa sulit karena Si Kecil akan mengutamakan keinginannya. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran ekstra saat melatihnya. Berikut ini adalah cara melatih anak untuk berbagi yang bisa Bunda terapkan: 1. Pastikan anak tahu apa itu berbagi Bun...

Para Wanita Yuk Cegah Keriput Sekarang Juga

Dunia889 - Penuaan tidak dapat dihindari seiring berjalannya waktu. Salah satu efek dari penuaan adalah kerutan pada wajah. Kerutan pada wajah dapat menurunkan rasa percaya diri karena penampilan yang tidak menarik. Kerutan mungkin tidak bisa dihindari sama sekali, tetapi mencegah agar tidak timbul kerutan dini wajib dilakukan. Penyebab Kerutan Wajah Kerutan terjadi karena berkurangnya jumlah dan fungsi serat kolagen dan elastin yang berfungsi untuk membuat kulit menjadi kenyal. Penurunan jumlah dan fungsi ini diperngaruhi oleh tingkat usia, warna kulit, lamanya terpapar sinar matahari, rokok, polusi, ekspresi wajah dan cairan untuk kulit. Mencegah Kerutan Wajah Selain beberapa faktor diatas yang memicu terjadinya kerutan, Anda dapat mencegah timbulnya kerutan pada wajah dengan melakukan langkah-langkah ini: 1.Konsumsi Makanan dan Minuman Bernutrisi Apa yang kita makan dan minum berpengaruh pada penampilan. Protein, vitamin, mineral dan zat antioksidan (vitamin A, C, E, Selenium, Zinc...

Terasa Gatal Pada Vagina Dan Penis? Ini 7 Gejala Psoriasis di Alat Kelamin!

Dunia889   - Psoriasis tergolong penyakit autoimun yang menyerang kulit di berbagai area tubuh. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat, sehingga menumpuk, membentuk area yang tebal, kemerahan, dan bersisik. Salah satu area tubuh yang bisa terserang psoriasis adalah kulit di sekitar vagina dan penis. Pada umumnya, jenis yang terjadi di area tersebut adalah inverse psoriasis atau psoriasis terbalik. Selain disebabkan sistem imun, kondisi ini juga bisa dipicu oleh infeksi jamur. Seperti apa gejala yang ditimbulkan? Simak penjelasannya berikut ini! 1. Area di sekitar alat kelamin menjadi gatal Kulit yang terasa gatal adalah gejala utama sekaligus gejala terburuk dari psoriasis. Rasa gatal yang muncul sangat mengganggu dan terjadi secara konstan ketika kambuh. Dilansir WebMD, banyak pasien yang mengaku mereka sampai tak bisa tidur dan beraktivitas secara normal karena ingin atau harus terus-terusan menggaruk area kelaminnya. ...