Langsung ke konten utama

Penting! Ini Tujuan Operasi Kanker dan Efek Sampingnya

Dunia889 - Operasi kanker adalah salah satu metode perawatan bagi pasien kanker yang umumnya dilakukan untuk menghilangkan tumor atau jaringan kanker pada bagian tubuh tertentu. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis operasi kanker lainnya yang memiliki tujuan berbeda?

Pahami Tujuan Operasi Kanker dan Efek Sampingnya - Alodokter

Operasi kanker kerap dikaitkan dengan tindakan mengangkat jaringan kanker dari tubuh, sehingga tidak jarang pasien mengira bahwa jaringan kanker yang ada di tubuhnya sudah hilang setelah operasi.

Nyatanya, tidak semua operasi yang dilakukan pada pasien kanker ditujukan untuk pengangkatan kanker. Operasi kanker juga bisa dilakukan untuk mendiagnosis atau sebatas meringankan gejala kanker.

Tujuan Operasi Kanker

Berikut ini adalah jenis-jenis operasi kanker dilihat berdasarkan tujuannya:

1. Operasi untuk mencegah kanker

Operasi ini memang tidak dilakukan pada pasien yang terdiagnosis kanker, namun bertujuan untuk mencegah atau menurunkan risiko perkembangan jenis kanker tertentu. Pada operasi ini, dokter akan mengangkat sejumlah jaringan atau seluruh organ yang berisiko tinggi mengalami kanker.

Operasi pencegahan kanker yang paling sering didengar adalah operasi pengangkatan payudara. Operasi ini biasanya disarankan pada orang dengan riwayat kanker payudara yang tinggi di keluarganya. Namun, pelaksanaaan operasi ini tentunya perlu didahului pemeriksaan ada tidaknya gen keturunan kanker payudara.

2. Operasi untuk mengangkat jaringan kanker

Operasi kanker ini terbagi menjadi 2, yaitu operasi kuratif dan debulking.

Tujuan operasi kuratif adalah untuk menghilangkan jaringan kanker sepenuhnya. Operasi kuratif atau operasi primer biasanya dilakukan jika kanker hanya ditemukan di satu bagian tubuh saja dan ukurannya tidak terlalu besar, sehingga memungkinkan untuk diangkat seluruhnya.

Operasi ini bisa menjadi pengobatan utama untuk kanker, namun bisa juga dilakukan bersamaan dengan perawatan lain, seperti kemoterapi atau terapi radiasi, yang dilakukan sebelum atau sesudah operasi.

Sementara itu, operasi debulking umumnya dilakukan jika pengangkatan seluruh jaringan kanker tidak memungkinkan, misalnya karena kanker terlalu besar atau terletak sangat dekat dengan organ atau jaringan penting, sehingga berisiko menyebabkan kerusakan pada organ atau jaringan tersebut.

Meski begitu, dokter akan berusaha mengambil jaringan kanker sebanyak-banyaknya. Jaringan kanker yang tidak terangkat dengan operasi ini akan diobati dengan metode lain, misalnya radioterapi atau kemoterapi

3. Operasi untuk mendiagnosis kanker

Pada kebanyakan kasus, operasi adalah cara yang paling efisien untuk memastikan apakah seseorang benar-benar menderita kanker atau tidak, serta untuk mengetahui jenis kanker apa yang dideritanya. Cara ini dikenal dengan sebutan biopsi.

Operasi ini dilakukan untuk membuka jaringan yang dicurigai sebagai kanker, kemudian sebagian kecil jaringan diambil untuk diperiksa menggunakan mikroskop. Pada pemeriksaan mikroskop, akan dilihat apakah jaringan mengandung sel kanker atau tidak. Jika iya, jenis kanker akan ditentukan dengan melihat karakteristik sel kanker.

4. Operasi untuk menentukan stadium kanker

Operasi kanker ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kanker yang tumbuh dan sudah sejauh mana penyebarannya. Selama operasi ini, kelenjar getah bening dan organ di sekitar jaringan kanker juga diperiksa. Hal ini dilakukan agar dokter dapat memutuskan perawatan dan pengobatan apa yang akan diberikan pada pasien.

Selain keempat operasi kanker di atas, ada juga yang dinamakan operasi paliatif yang bertujuan untuk meredakan gejala serta meningkatkan kualitas hidup pasien kanker, misalnya untuk menghilangkan rasa sakit karena jaringan kanker sudah menekan saraf atau tulang.

Operasi ini juga dilakukan untuk mengatasi komplikasi yang ditimbulkan oleh pertumbuhan kanker. Sebagai contoh, kanker usus besar dapat menghalangi jalannya proses pencernaan. Jika ini terjadi, operasi paliatif dapat dilakukan untuk menghilangkan penyumbatan tersebut.

Efek Samping Operasi Kanker

Efek samping dan risiko yang mungkin akan dialami oleh pasien operasi kanker sebenarnya tergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Namun, secara umum pasien operasi kanker berisiko mengalami efek samping di bawah ini:

  • Nyeri
  • Infeksi
  • Pendarahan
  • Penggumpalan darah
  • Sulit buang air besar dan buang air kecil

Efek samping lainnya adalah hilangnya fungsi organ yang terkena kanker. Ketika terjadi kanker, bisa dikatakan jaringan kanker menyerbu dan menduduki jaringan yang sehat. Oleh karena itu, pada beberapa jenis operasi kanker, misalnya pada operasi kuratif, jaringan sehat dari organ yang terkena kanker juga bisa terangkat.

Hal ini bisa menyebabkan hilangnya sebagian fungsi organ tersebut, sehingga keseimbangan fungsi tubuh pasien juga bisa terganggu. Misalnya, pengangkatan sebagian paru-paru pada pasien kanker paru-paru dapat menyebabkan pasien tersebut kesulitan bernapas nantinya.

Efek samping yang mungkin terjadi akibat operasi kanker memang cukup banyak. Namun, jangan khawatir. Efek samping di atas dapat dicegah dengan persiapan operasi yang memadai.

Keputusan melakukan operasi kanker juga akan ditelaah sebaik mungkin untuk memastikan keuntungan yang didapatkan melebihi efek samping yang mungkin terjadi. Dokter juga biasanya akan memberikan obat-obatan sebelum atau setelah operasi guna mencegah terjadinya efek samping.

Jika dokter menyarankan Anda untuk menjalani operasi kanker, pastikan Anda paham mengenai tujuan operasi tersebut. Jangan ragu untuk menanyakan hal ini kepada dokter, termasuk mengenai efek samping operasi dan tahap selanjutnya dalam pengobatan kanker yang Anda derita.

Postingan populer dari blog ini

Ini Tips Dan Cara Melatih Anak Untuk Berbagi

Dunia889 - Bunda mungkin pernah menyaksikan Si Kecil kesal ketika harus meminjamkan mainannya ke orang lain. Ini memang tergolong wajar, tapi Bunda tidak boleh membiarkannya begitu saja, karena perilaku ini bisa berkembang menjadi sifat yang buruk. Yuk, Bun, latih anak untuk berbagi dengan cara berikut ini. Berbagi merupakan salah satu kebolehan yang penting untuk diajarkan pada anak sedini mungkin. Dengan menguasai keterampilan untuk berbagi, anak akan menjadi pribadi yang tidak pelit, memiliki rasa kepedulian dan empati, dan mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain saat ia sudah dewasa. Cara Tepat Melatih Anak untuk Berbagi Bunda sudah mulai bisa mengajarkan Si Kecil untuk berbagi sejak usianya menginjak 3 tahun. Awal mulanya mungkin terasa sulit karena Si Kecil akan mengutamakan keinginannya. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran ekstra saat melatihnya. Berikut ini adalah cara melatih anak untuk berbagi yang bisa Bunda terapkan: 1. Pastikan anak tahu apa itu berbagi Bun...

Para Wanita Yuk Cegah Keriput Sekarang Juga

Dunia889 - Penuaan tidak dapat dihindari seiring berjalannya waktu. Salah satu efek dari penuaan adalah kerutan pada wajah. Kerutan pada wajah dapat menurunkan rasa percaya diri karena penampilan yang tidak menarik. Kerutan mungkin tidak bisa dihindari sama sekali, tetapi mencegah agar tidak timbul kerutan dini wajib dilakukan. Penyebab Kerutan Wajah Kerutan terjadi karena berkurangnya jumlah dan fungsi serat kolagen dan elastin yang berfungsi untuk membuat kulit menjadi kenyal. Penurunan jumlah dan fungsi ini diperngaruhi oleh tingkat usia, warna kulit, lamanya terpapar sinar matahari, rokok, polusi, ekspresi wajah dan cairan untuk kulit. Mencegah Kerutan Wajah Selain beberapa faktor diatas yang memicu terjadinya kerutan, Anda dapat mencegah timbulnya kerutan pada wajah dengan melakukan langkah-langkah ini: 1.Konsumsi Makanan dan Minuman Bernutrisi Apa yang kita makan dan minum berpengaruh pada penampilan. Protein, vitamin, mineral dan zat antioksidan (vitamin A, C, E, Selenium, Zinc...

Dalam Seminggu Terakhir: Harga Vaksin Corona Sinopharm yang Siap Pakai Akhir 2020

Dunia889 - Seminggu terakhir diramaikan soal harga vaksin Corona buatan China National Pharmaceutical Group atau Sinopharm. Diprediksi, vaksin Corona ini siap digunakan publik pada akhir tahun 2020. Direktur Sinopharm Liu Jingzhen menyebut harga vaksin Sinopharm tidak lebih dari 1.000 yuan atau setara Rp 2,1 juta. "Vaksin ini tidak akan dikenakan harga terlalu tinggi. Diperkirakan akan menghabiskan biaya beberapa ratus yuan untuk satu suntikan, dan untuk dua suntikan biayanya kurang dari 1.000 yuan," ujarnya kepada surat kabar Guangming Daily. Selain itu beberapa kandidat vaksin lainnya memberikan prediksi harga sekali suntik. Berikut perkiraannya: 1. Moderna (Amerika Serikat/AS) = USD 32-37 per dosis atau sekitar Rp 470-550 ribu. 2. Pfizer-BioNTech (AS-Jerman) = USD 20 per dosis atau sekitar Rp 300 ribu. 3. Oxford-AstraZeneca (Inggris)= USD 4 per dosis atau sekitar Rp 60 ribu. 4. Sinopharm (China) = USD 145 per dua dosis atau sekitar Rp 2,1 juta. 5. Johnson & Johnson (A...