Langsung ke konten utama

Lakukan 5 Langkah Ini setelah Olahraga! Agar Hasilnya Maksimal

Dunia889Apa yang biasanya kamu lakukan setelah berolahraga? Langsung mandi? Main gadget? Nonton TV? Atau rebahan? Bila salah satu, beberapa, atau semua jawabannya "ya", sayang sekali, kebiasaan seperti itu bikin manfaat olahraga jadi nggak maksimal, bahkan bisa menyebabkan pegal-pegal hingga pusing.



Mulai sekarang, ubah kebiasaan-kebiasaan tersebut dan sisihkan waktumu sebentar untuk melakukan lima langkah-langkah di bawah ini. Tujuannya tentu saja agar manfaat olahraga yang kamu lakukan lebih terasa!

1. Pendinginan

Ngaku, siapa yang masih suka melewatkan pendinginan? Setelah membaca artikel ini, jangan ulangi kebiasaan ini lagi, ya!

Tahu tidak, pendinginan membantumu mencegah penurunan tekanan darah dengan cepat penyebab pusing, menormalkan detak jantung, suhu tubuh, hingga pembuluh darah.

Bahkan, dilansir Healthline, melakukan pendinginan dengan benar rupanya juga dapat meredakan stres, mencegah nyeri otot, dan cedera.

Mengutip dari laman Muscle & Performance, kamu bisa melakukan pendinginan selama 5-10 menit. Gerakannya pun bebas, bisa dengan berjalan, joging ringan, yoga, dan sebagainya. Namun, pastikan kamu melakukannya dengan benar.


2. Peregangan

Langkah berikutnya adalah peregangan atau stretching. Adapun manfaat yang bisa kamu peroleh dari aktivitas fisik ini antara lain: peningkatan fleksibilitas dan jangkauan gerak, postur tubuh yang lebih baik, mengurangi frekuensi nyeri punggung, membantu mengatasi cedera punggung sekaligus menurunkan risiko cedera punggung saat berolahraga di kemudian hari, mengurangi stres dan ketegangan otot, serta meningkatkan aliran darah.

Salah satu bukti ilmiah manfaat peregangan tertuang dalam "Journal of Physiology" tahun 2018. Di situ dikatakan bahwa peregangan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Meningkatnya aliran darah ke otot dapat membantu otot cepat pulih setelah olahraga. Aliran darah yang lebih baik juga bisa mencegah nyeri dan kekakuan otot usai olahraga.

Sebagai contoh, salah satu gerakan peregangan yang bisa kamu lakukan adalah Cat-Cow yang menargetkan otot punggung. Caranya begini:


  • Posisikan tubuh seperti merangkak: kedua telapak tangan dan lutut di atas lantai (kalau bisa pakai matras, ya!)
  • Luruskan telapak kaki, sejajarkan kedua lutut di bawah pinggul dan kedua tangan di bawah bahu.
  • Tarik napas dalam, lalu lengkungkan punggung dan perut ke bawah (posisi cow), tengadahkan kepala sedikit ke atas.
  • Buang napas perlahan, kencangkan bagian perut dan lakukan lengkungan naik pada punggung (posisi cat) dengan menundukkan pandangan ke perut.

Mudah, kan? Kamu bisa melakukan gerakan ini berulang kali. Jangan lupa mengambil dan mengembuskan napas, ya!

3. Cukupi kebutuhan cairan

Setelah olahraga, tubuh akan mengeluarkan tenaga dan keringat, apalagi kalau olahraganya intensitas berat. Maka dari itu, untuk menggantikan keringat yang keluar, kamu perlu memenuhi kebutuhan cairan agar tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi.

Kalau tubuh terhidrasi dengan baik, maka fleksibilitas akan meningkat, menjaga kekuatan otot, serta mencegah nyeri otot.

Dilansir Healthy Women, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Namun, menurut American College of Sports Medicine, kamu dianjurkan untuk minum air 2-3 cangkir untuk setiap 1 pon (0,5 kg) berat badan yang berkurang setelah olahraga.

4. Mandi dan ganti pakaian

Usai berolahraga, kamu disarankan untuk mandi dengan air dingin (suhu ruangan). Kenapa?

Mandi air dingin dikatakan baik untuk proses pemulihan tubuh pasca olahraga, mencegah peradangan otot yang bisa menimbulkan rasa sakit, serta membantu kamu agar lebih mudah tidur.

Setelah mandi selesai, jangan lupa untuk ganti pakaianmu dengan yang bersih, terutama pakaian dalam. Pakaian dalam yang lembap karena keringat lebih adalah area yang disukai bakteri untuk tumbuh, begitu juga jamur dan kuman yang dapat memicu berbagai masalah kulit. Belum lagi kalau baunya mengganggu!

5. Konsumsi makanan sehat

Setelah menguras tenaga, kini saatnya untuk mengisi ulang kembali. Kamu bisa makan 45 menit setelah olahraga. Jangan lupakan karbohidrat dan protein padat.

Karbohidrat berguna untuk memulihkan tingkat glikogen, sehingga tubuh lebih bertenaga. Sementara itu, protein menyediakan asam amino yang berguna untuk memperbaiki dan membentuk otot.

Melansir laman Cheat Sheet, kamu disarankan untuk mengonsumsi sekitar 20 gram protein. Sumbernya bisa dari protein shake atau protein bubuk, Greek yoghurt, keju cottage rendah lemak, susu, telur, dendeng, dan masih banyak lagi.

Nah, mulai hari ini biasakan untuk melakukan lima langkah di atas setelah berolahraga, ya, supaya hasilnya lebih maksimal. Kalau hasilnya maksimal, kamu tentu akan lebih semangat olahraga, bukan?

Postingan populer dari blog ini

Ini Tips Dan Cara Melatih Anak Untuk Berbagi

Dunia889 - Bunda mungkin pernah menyaksikan Si Kecil kesal ketika harus meminjamkan mainannya ke orang lain. Ini memang tergolong wajar, tapi Bunda tidak boleh membiarkannya begitu saja, karena perilaku ini bisa berkembang menjadi sifat yang buruk. Yuk, Bun, latih anak untuk berbagi dengan cara berikut ini. Berbagi merupakan salah satu kebolehan yang penting untuk diajarkan pada anak sedini mungkin. Dengan menguasai keterampilan untuk berbagi, anak akan menjadi pribadi yang tidak pelit, memiliki rasa kepedulian dan empati, dan mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain saat ia sudah dewasa. Cara Tepat Melatih Anak untuk Berbagi Bunda sudah mulai bisa mengajarkan Si Kecil untuk berbagi sejak usianya menginjak 3 tahun. Awal mulanya mungkin terasa sulit karena Si Kecil akan mengutamakan keinginannya. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran ekstra saat melatihnya. Berikut ini adalah cara melatih anak untuk berbagi yang bisa Bunda terapkan: 1. Pastikan anak tahu apa itu berbagi Bun...

Para Wanita Yuk Cegah Keriput Sekarang Juga

Dunia889 - Penuaan tidak dapat dihindari seiring berjalannya waktu. Salah satu efek dari penuaan adalah kerutan pada wajah. Kerutan pada wajah dapat menurunkan rasa percaya diri karena penampilan yang tidak menarik. Kerutan mungkin tidak bisa dihindari sama sekali, tetapi mencegah agar tidak timbul kerutan dini wajib dilakukan. Penyebab Kerutan Wajah Kerutan terjadi karena berkurangnya jumlah dan fungsi serat kolagen dan elastin yang berfungsi untuk membuat kulit menjadi kenyal. Penurunan jumlah dan fungsi ini diperngaruhi oleh tingkat usia, warna kulit, lamanya terpapar sinar matahari, rokok, polusi, ekspresi wajah dan cairan untuk kulit. Mencegah Kerutan Wajah Selain beberapa faktor diatas yang memicu terjadinya kerutan, Anda dapat mencegah timbulnya kerutan pada wajah dengan melakukan langkah-langkah ini: 1.Konsumsi Makanan dan Minuman Bernutrisi Apa yang kita makan dan minum berpengaruh pada penampilan. Protein, vitamin, mineral dan zat antioksidan (vitamin A, C, E, Selenium, Zinc...

Terasa Gatal Pada Vagina Dan Penis? Ini 7 Gejala Psoriasis di Alat Kelamin!

Dunia889   - Psoriasis tergolong penyakit autoimun yang menyerang kulit di berbagai area tubuh. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat, sehingga menumpuk, membentuk area yang tebal, kemerahan, dan bersisik. Salah satu area tubuh yang bisa terserang psoriasis adalah kulit di sekitar vagina dan penis. Pada umumnya, jenis yang terjadi di area tersebut adalah inverse psoriasis atau psoriasis terbalik. Selain disebabkan sistem imun, kondisi ini juga bisa dipicu oleh infeksi jamur. Seperti apa gejala yang ditimbulkan? Simak penjelasannya berikut ini! 1. Area di sekitar alat kelamin menjadi gatal Kulit yang terasa gatal adalah gejala utama sekaligus gejala terburuk dari psoriasis. Rasa gatal yang muncul sangat mengganggu dan terjadi secara konstan ketika kambuh. Dilansir WebMD, banyak pasien yang mengaku mereka sampai tak bisa tidur dan beraktivitas secara normal karena ingin atau harus terus-terusan menggaruk area kelaminnya. ...